Biografi dan Karya-karya Ibnu Rusyd
Nama lengkap
Ibn Rusyd adalah Abu al-Walid Muhammad Ibn Muhammad Ibn Rusyd. Beliau Lahir di
Kordoba Spanyol pada tahun 5H/1126M, dibesarkan dalam keluarga hakim-hakim yang
teguh menegakan agama dan berpengetahuan luas. Neneknya adalah seorang ahli
fiqih dan tokoh politik yang berpengaruh serta hakim agung di Andalusia. Ia
juga pernah menjadi dokter istana, di cordoba, filosof dan ahli hukum yang
berpengaruh di kalangan istana.
Ibnu Rusyd belajar matematika,
astronomi,filsafat, kedokteran kepada Ibnu Basy kawal, Ibnu Masarroh dan Abu
Ja’far Harun. Beliau dikenal orang barat dengan nama Averries, lewat karyanya
Al-Kulliyyat yang telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa.
Pemikiran-pemikiran Ibnu Rusyd sangat berpengaruh di Negara-negara Eropa, dan
banyak di kaji di tingkat universitas. Ia adalah seorang muslim yang ahli
bidang filsafat dan kedokteran.
Tahun 1169-1195 menulis sejumlah komentar
terhadap karya-karya Aristoteles, seperti De Organon, De Anima, Phiysica,
Metaphisica, De Partibus Animalia, Parna Naturalisi, Metodologica, RhetoriC, Dn
Nichomchen Ethick. Dengan kecerdasannya, komentarnmya seolah menghadirkan
kembali pemikiran Aristoteles secara lengkap, dan telihatlah kemampuannya yang
luar biasa dalam melakukan pengamatan. Ini sangat berpengaruh kepada pemikiran
kaum Yahudi di kemudian hari, dan membuka Jalan Ibnu Rusyd mengunjungi Eropa
untuk mempelajari warisan Aristoteles dan Filsafat Yunani.
Dibidang Agama Ibnu Rusyd menghasilkan
sejumlah karya seperti Tahafut tahafut, kitab yang menjawab serangan Abu Hamid
al-Ghazali terhadap para Filosof terdahulu. Beliau ahli ilmu agama, dan
filsafat, dianggap cukup berhasil mempertemukan hikmah(filsafat) dengan
syariat(agama dan wahyu).
Menurut Ernest Renan(1823-1892) karyanya
mencapai 78 juful yang terdiri 39 judul tentang filsafat, 5judul tentang kalam,
8 judul tentang fiqih, 20 judul tentang kedokteran, 4 judul tentang ilmu Falak,
matematika dan astronomi, 2 judul tentang nahwu dan sastra, diantara karangan
Ibnu Rusyd adalah:
*Biaayatul
Mujtahid wa Nihayah al-Muqtashid(bidang hukum), berisi perbandingan
mazhab(aliran-aliran fiqih dengan alas an-alasannya).
*Kitab kuliyat
at-Tib (buku ensiklopedi kedokteran kedokteran).
*Falsafah
Aristolteles dan Claudius.
*Syarh sa-Sama
*Syarh kitab
an-nafs.
*Tahafut al-
Tahafut, buku yang terkenal dalam bidang filsafat dan ilmu kalam, ini adalah
pembelaan Ibnu Rusyd terhadap kritikan Al-Ghazali terhadap para filosof dan
masalah filsafat.
*Al-Kasyf an
Manahij al-‘Adillah fi’Aqaid ahl al-Millah, buku tentang metode-metode
demonstrative yang berhubungan dengankeyakinan pemeluk agama.
*Fashl alMaqal
fi Ma Baina al-Himah Wa asy Syirah Min al-Ittishal, buku penjelasan adanya
persesuaian antara filsafat dan syariat.
*Risalah
al-Kharraj, buku tentang perpajakan.
*Al-Mukhtashar
fi Ushul al-Ghazali, ringkasan atas kitab al-Musytashfa al-Ghazali.
Dhaminah li
Mas’alah al-‘ilm al-Qadim, buku apendis ilmu qadimnya tuhan terdapat dalam buku
Fashl al-Maqal.
*Al-Dawi, buku
acara pengadilan.
*Makasih
al-Mulk wa al-Murbin al-Muharramah, buku tentang perusahaan-perusahaan Negara
dan system ekonomi yang terlarang.
*Durusun fil
al-Fiqh, buku beebrapa masalah fiqih.
Pendapat-pendapatnya
adalah:
*Falsafat tidak
bertentangan dengan Islam.
Orang Islam
dianjurkan mempelajarinya(wajib dan sunah), tugas filsafat adalah berpikir
tentang wujud dan mengetahui pencipta. Orang
haru berfikir tentang wujud alam
sekitarnya, dan menta’wilkan ati ayat hanya dapat diketahui oleh para fiosof
dan tidak boleh diteruskan kepada kaum awam. Setiap muslim harus percaya kepada
tiga dasar keagamaaan yaitu: adanya tuhan, adanya rasul, dan hari kebangkian.
*Pembelaan
terhadap filosof-filosof.
`ibnu Rusyd
membela kaum filosof terhadap serangan al-Ghazali yang menuduh para filosof
kafir atas pemikiran:
Alam bersifat
kekal.
Alam dijadikan
bukan dari yang tiada, tetapi dari sesuatu yang telah ada, (11: 7)mengandung
arti bahwa sebelum ada wujud langit dan bumi telah ada wujud yang lain. Allah
menciptakan bumi dua hari, dihiasi gunung, tuhan naik ke atas(langit), Ia
mengartikan langit adalah(uap).
Tuhan tidak
mengetahui rincian yang terjadi di alam.
Bawa
pengetahuan Tuhan tentang rincian yang terjadi di alam adalah sebab, tidak sama dengan pengetahuan
manusia tentang rincian itu hanya efek. Tuhan bersifat qadim, mengetahui
hal-hal yang terjadi di alam betapapun kecilnya.
Pembangkitan
jasmani tidak ada.
Pembangkitan
yang terjadi hanya dalam bentuk rohani tidak jasmani, tidak ada ijma ulama
tentang kebangkitan hari kiamat
Ibnu Rusyd
wafat pada usia 72 tahun di Maroko pada tahun 1198 H.
Komentar
Posting Komentar