Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2019

Aspek Aksiologis Dalam Karakteristik Penalaran Hukum

Aspek Aksiologis  Penalaran hukum itu diibaratkan sebagai (legal reasoning) yang secara sederhana disimpulkan sebagai kegiatan berfikir problematis tersistematis (gesytematiseerd probleemdenken) dari subjek hukum (manusia) sebagai mahluk individu dan sosial dalam lingkaran kebudayaan. Berangkat dari pemikiran Ter Heide, ia menjelaskan bahwa penalaran hukum memang penalaran yang berbasis masalah (problem based thingking), dan masalah-masalah itu berasal dari peristiwa konkret yang terjadi akibat interaksi kepentingan manusia yang satu dengan manusia yang lain, ungkapan ini sekaligus menerangkan karakteristik dari hukum. Penalaran memang sebuah kegiatan berpikir, yang berarti senantiasa melibatkan rasio (akal budi) di dalamnya, namun tidak semua problema konkret dapat dengan mudah dipecahkan dengan kerangka berpikir rasional. Dalam hukum alam yang dikenal law of nature terdapat konsep bahwa penyimpangan terhadapnya menunjukkan kesalahan pada hukum alam tersebut, artinya jik...

Sikap Berpikir Kritis

Mengapa berpikir kritis itu perlu?           Karena kita hidup dengan banyak orang lain, kita menjumpai I berbagai informasi yang berusaha mempengaruhi kita untuk menyakinkan kita untuk Berperilaku sesuai ke Mawan mereka. Di dunia yang sempurna tidak ada orang yang memiliki niat buruk semua mereka katakan adalah benar, dan apapun yang mereka lakukan adalah demi kebaikan. Namun kita hidup dalam dunia yang jauh dari sempurna. Banyak orang yang Akan mengatakan apa saja untuk membuat kita mempercayai mereka dan melakukan apa yang mereka inginkan. Terlalu cepat mempercayai perkataan orang orang yang bisa merugikan kita, memulai yang kecil seperti kerugian materi sampai yang berdampak besar. Melindungi diri dengan logika           Kita berfikir tentang atau melakukan pertahanan diri untuk merespon kondisi lingkungan disekitar kita yang tidak selalu aman sewaktu waktu kita bisa diserang oleh...

Berlatih untuk Berlogika

Melindungi diri dengan berlogika           Manusia adalah makhluk yang logis. Hal ini tidak salah namun juga tidak sepenuhnya benar.Berfikir perlahan lebih baik daripada berfikir cepat manusia tidak dapat dikatakan sebagai makhluk yang sepenuhnya logis karena cara bekerja bawaan otak manusia cenderung instan, Dangkal, dan umumnya dipengaruhi oleh emosional. Cara kerja ini disebut dengan pemikiran sistem satu atau berfikir cepat. Sistem satu mengambil kesimpulan atas informasi yang kita terima secara serta Merta. Dapat kita simpulkan bahwa sistem satu adalah pemikiran yang terjadi dalam sekejap. Cara berfikir ini lebih dominan di otak manusia, seringkali tanpa sadar kita menggunakan nya ketika hendak melakukan penilaian yang lebih rumit. Akibatnya, kualitas keputusan yang kita hasilkan tidak akan baik. Kita tidak dapat mengandalkan sistem satu untuk menghasilkan keputusan yang logis. Untungnyaa manusia juga memiliki kemampuan untuk b...

Biografi Lord Lloyd Hsmpstead

Gambar
Dennis Lloyd, pengacara, lahir 22 Oktober 1915, dipanggil ke Bar 1936, Pembaca di English Law University College London 1947-56, Profesor Utama Jurisprudence London University 1956-82, Dekan Fakultas Hukum 1962-64, Anggota Komite Reformasi Hukum 1961-1982, diciptakan 1965 Baron Lloyd dari Hampstead, Ketua Gubernur Sekolah Film Nasional 1970-88, Presiden Kehormatan 1988-92, Ketua Lembaga Film Inggris 1973-76, QC 1975, menikah 1940 Ruth Tulla (dua putri), meninggal 31 Desember 1992 . JURIST, pengacara, politisi, reformator hukum, pemuja industri film Inggris dan banyak lagi selain itu, Lord Lloyd dari Hampstead akan dikenang oleh orang yang berbeda untuk berbagai aspek kehidupannya. Dalam zaman meningkatnya spesialisasi, ia berasal dari jenis polymath yang sedang sekarat: seorang lelaki berbudaya dan terpelajar, di rumah dalam disiplin ilmu yang berbeda, merasa nyaman dengan dunia yang berbeda. Namun dia pada dasarnya adalah pribadi, seorang lelaki keluarga, seorang suami yang penu...

Biografi St. Thomas Aquinas

Gambar
St. Thomas Aquinas, salah satu tokoh filsafat barat pada abad pertengahan, dilahirkan di Lombardy, Rossa Sicca, daerah di kerajaan Napels, Italia pada tahun 1225 M (ada sumber yang menyebutkan pada tahun 1224 M). Dia berasal dari keluarga keturunan bangsawan, Kaisar Frederick I dan Henry VI. Thomas Aquinas terlahir dari pasangan Pangeran Landulf, keturunan Aquino dan Theodora, seorang Countest of Teano. Keluarganya   merupakan penganut agama Khatolik yang taat. Latar belakang ini ikut menentukan latar belakang pendidikan dan tujuan hidupnya. Thomas Aquinas yang juga dikenal dengan nama Italia yaitu Thomaso d’Aquino, ketika berumur lima tahun (sekitar tahun 1257), Thomass Aquinas mulai belajar di Biara Benedictus di Monte Cassino hingga dia berusia lima belas tahun. Setelah selama sepuluh tahun belajar di Monte Casssino sebagai pendidikan dasar guna menjadi seorang biarawan, dia melanjutkan memperdalam ilmu bahasa di negara lain dengan beralih menjadi seorang Ordo Dominikan....

Biografi Jeremy Bentham

Gambar
Jeremy Bentham lahir di London, Inggris pada 15 Februari 1748. Waktu kecil, ia seolah menjadi seorang anak yang “ajaib” karena suatu saat dia yang masih anak-anak sudah mulai membuka buku tentang sejarah bangsa Inggris. di meja ayahnya dan hal yang paling menajubkan adalah ketika dia mulai mempelajari bahasa Latin semenjak dia berumur tiga tahun. Pada umurnya yang ke- 12 dia menempuh pendidikan di Queen’s College Oxford. Ayahnya yang juga merupakan seorang ahli hukum, yakin bahwa Bentham akan mengikuti jejaknya untuk menjadi seorang ahli hukum. Praktek ketidakadilan sosial membuat Bentham, sebagai seorang mahasiswa hukum, sangat berminat tehadap berbagai persoalan yang berkaitan dengan moralitas publik. Ia banyak menulis tentang permasalahan etika, politik dan hukum. dalam rentang usianya yang cukup panjang, Bentham selalu bersemangat untuk menerapkan ide-ide praktisnya. Ia menjadi pemimpin dari sebuah kelompok yang dikenal sebagai Para Radikal Filosofis (Philosophical Radicals) ...

Biografi Hans Kelsen

Gambar
Hans Kelsen                  Hans Kelsen merupakan tokoh hukum yang dilahirkan dari pasangan kelas menengah Yahudi berbahasa Jerman di Praha pada tanggal 11 Oktober 1881. Ketika berusia tiga tahun, Kelsen dan keluarganya pindah ke Wina dan menyelesaikan pendidikannya. Kelsen pada awalnya ialah seorang pengacara publik yang berpandangan sekuler terhadap hukum yang ia anggap sebagai instrumen untuk mewujudkan perdamaian. Pandangan ini diinspirasi oleh kebijakan toleransi yang dikembangkan oleh rezim Dual Monarchy di Habsburg (Asshiddiqie 2006). Sejak kecil, Kelsen tertarik pada ilmu klasik dan humanisme, seperti filsafat, sastra, logika, dan juga matematika. Ketertarikan ini kemudian memengaruhi karya-karyanya. Pada tahun 1906, Kelsen memperoleh gelar doktor di bidang hukum. Pada tahun 1905, Kelsen menerbitkan buku pertamanya yang berjudul Die Staatslehre des Dante Aligbieri. Lalu, pada tahun 1908, beli...

Biografi Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja

Gambar
Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja lahir di Batavia Belanda pada 17 April 1929. Ia adalah salah seorang rekan pendiri MKK. Ia memiliki karir yang panjang dan cemerlang dalam pemerintahan maupun swasta sebagai ilmuwan, pendidik, negarawan, dan advokat . ·          Pendidikan S1 Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta (1955) S2 Sekolah Tinggi Hukum Yale, Amerika Serikat (1958) S3 Universitas Padjadjaran, Bandung (1962) S3 Universitas Chicago, Amerika Serikat (1966) Karir Wakil Indonesia pada Konperensi Hukum Laut, Jenewa, Colombo, Tokyo (1958-1961) Wakil Indonesia pada Sidang PBB mengenai Hukum Laut, Jenewa dan New York Guru Besar dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung Menteri Kehakiman Kabinet Pembangunan II (1973-1978) Menteri Luar Negeri Kabinet Pembangunan III dan IV (1978-1983 dan 1983-1988) Teori Hukum Pembangunan Mochtar Kusumaatmadja Teori Hukum Pembangunan Mochtar Kusumaatma...

Biografi Oliver Wendell

Gambar
Oliver Wendell Holmes Jr Oliver Wendell Holmes Jr. (lahir 8 Maret 1841 – meninggal 6 Maret 1935 pada umur 93 tahun) adalah seorang hakim Amerika yang menjabat sebagai Hakim Asosiasi Pengadilan Tinggi Amerika Serikat dari 1902 sampai 1932, dan sebagai Pelaksana Jabatan Ketua Hakim Amerika Serikat dari Januari-Februari 1930. Dikenal atas pelayanan panjangnya, opini dan pembelaannya terhadap keputusan dari legislatur-legislatur terpilih, ia adalah salah satu hakim Pengadilan Tinggi Amerika Serikat yang paling banyak dikenal dalam sejarah, terutama atas opini "bahaya terkini dan bersih"nya atas sebuah Pengadilan dalam kasus tahun 1919 dari Schenck v. United States, dan merupakan salah satu hakim hukum umum Amerika paling berpengaruh, dihargai pada masa hidupnya di Britania Raya serta Amerika Serikat. Holmes pensiun dari Pengadilan pada usia 90 tahun, menjadikannya Hakim tertua dalam sejarah Pengadilan Tinggi. Ia juga menjabat sebagai Hakim Asosiasi dan Ketua Hakim pad...

Aspek Ontologis Dalam Karakteristik Penalaran Hukum

Aspek ontologis Hermeneutika dan Konstruktivisme Kritis menampilkan dimensi ontologis akibat adanya kesenjangan antara materi dan ide (gagasan). Pergulatan dualistis ini juga terjadi pada Sociological Jurisprudence. Rasionalisme Kritis sebagai suatu model penalaran dalam epistemologis memang juga menunjukkan dualisme demikian, namun ia tidak memberi tekanan bahwa permasalahan itu harus muncul karena kesenjangan antara materi dan ide. Ilmu hukum mempresentasikan aspek ontologis penalaran akibat kesenjangan dari dualisme tadi. Bedanyan dengan model penalaran yang ditawarkan oleh Konstruktivisme Kritis, ilmu hukum justru lebih berkonsentrasi untuk mengatasi permasalahan yang konkret, bukan berada dalam tataran ilmiah. Penalaran hukum adalah kegiatan berpikir, produk dari penalaran ini adalah keputusan yang menawarkan alternatif-alternatif solusi, yang pada gilirannya digunakan untuk mengatasi suatu problema kemanusiaan. Bukan dalam hal umum, Penalaran hukum memfokuskan diri pa...